1.      Discusx.vbs

Cara kerjanya : Virus VBScript yang satu ini, memiliki ukuran sekitar 4.800 bytes. Dia akan mencoba menginfeksi di beberapa drive di komputer Anda, termasuk drive flash disk.
Dampaknya : jika terinfeksi akan membuat file autorun.inf dan System32.sys.vbs pada root drive tersebut. Selain itu, ia pun akan mengubah caption dari Internet Explorer menjadi “.::Discus-X SAY MET LEBARAN! [HAPPY LEBARAN ?!]::.”.
Cara mengatasi : untuk ngatasi virus ini gunakan antivirus A.O.S. Masuk ke safe mode. Lalu jalankan antivirus untuk nyelamatkan semua file yang sudah terinfeksi lalu di scan file komputernya.

2.      Virus Spyware

Cara kerjanya: Spyware biasanya ada di dalam situs yang menggoda kita, seperti dalam situs porno, situs penyimpan data, situs download dan lainnya.

Dampaknya : Akibat yang ditimbulkan dari serangan spyware adalah pencurian data pribadi di dalam komputer yang kita gunakan, salah satu contohnya adalah alamat email kita. Selanjutnya dari email kita nanti akan ada spam yang berisikan hal tidak jelas.
Efek lainnya dari adanya spyware adalah ada banyak iklan ketika kita membuka web browser dan dapat membuat bandwidth kita lebih boros. Sehingga spyware dapat memperlambat komputer ketika internet kita sedang online.

Cara mengatasi : Cara mengatasi spyware bisa saya bilang cukup mudah karena tidak terlalu merepotkan. Kita bisa gunakan antivirus untuk mendeteksi dan menghilangkannya. Sedangkan cara pencegahannya adalah dengan menonaktifkan cookies yang ada di dalam settingan Web Browser. Spyware juga dapat dibasmi menggunakan Antivirus yang khusus buat pengguna internet.

3.      Virus Sality
Cara kerja virus ini yaitu dengan membuat dua buah file induk di directory c:\windows\system32 dengan nama wmdrtc32.dll dan wmdrtc32.dl_, File wmdrtc32.dll dibuat dengan ukuran sekitar 40 KB, diset beratribut normal sedangkan file yang kedua yaitu wmdrtc32.dl_ dengan ukuran 26 KB diset beratribut hidden, file ini dibuat virus untuk mengelabui seolah-olah file tersebut file windows yang di rename dan disembunyikan oleh virus, padahal file tersebut adalah masih virus. dua file ini tidak bisa di delete langsung.




Dampaknya:
Memperlemah keamanan system
 Memodifikasi Registry menjadi
Task manager tidak bisa dibuka
Registry Editor tidak bisa terbuka
Antivirus tidak berfungsi dan tidak bisa di Update, diinstal juga tidak bisa
Firewall juga tidak jalan
Folder Option di Explorer akan hilang



Cara mengatasi : Cara membersihkanya dapat mengikuti Langkah berikut:
1. Putuskan hubungan komputer yang akan dibersihkan dari jaringan dan internet.
2. Matikan System Restore selama proses pembersihan berlangsung.
3. Matikan Autorun dan Default Share
4. Matikan program aplikasi yang aktif di memori agar proses pembersihan lebih cepat terutama program yang ada dalam daftar startup.
5.Gunakan Symantec W32.Sality.AE Removal Tool 1.0.0.
6.Juga dapat menggunakan Tool Sality Off
7.Gunakan Juga Sality Cleaner
Sebaiknya setelah melakukan Aktivitas atu Tool untuk menscan Komputer anda Sebaiknya anda Mengganti anti virus yang dipakai sebelumnya karena kemungkinan besar dapt menginfeksi kembali.


4.      Virus Trojan

Cara Kerjanya: Penyebaran Trojan biasanya mkelalui internet, saat para pengguna menunduh game atau aplikasi tertentu kadang juga di sisipi dengan kode trojan yang sudah di integrasi di dalam game atau aplikasi yang di unduh. Karena trojan dapat di kendalikan, maka cracker dapat mengacak-acak sistem yang telah terinfeksi oleh trojan tersebut.
  • Dampaknya : Trojan bersifat "stealth" (siluman dan tidak terlihat) dalam operasinya dan seringkali berbentuk seolah-olah program tersebut merupakan program baik-baik, sementara virus komputer atau worm bertindak lebih agresif dengan merusak sistem atau membuat sistem menjadi crash. Trojan dikendalikan dari komputer lain (komputer attacker).
  • Cara mengatasi : Membersihkannya dengan cara  install ulang , Pemakaian antivirus Trojan.



5.      Virus ramnit

  • Cara kerjanya: Virus ini menular melalui FD. Dan walaupun autorun sudah kita matikan. Kita bisa saja terkena virus ini
Saat kita masuk ke desktop PC atau Laptop kita tanpa kita sadari itu adalah manipulasi dari virus ramnit sendiri. Semua system adalah manipulasi dari ramnit. Biangkeroknya adalah watermark.exe  Jika diinstal ulang maka virus ini akan muncul lagi apapun alasannya karena virus ini tidak mempunyai file anak. Jadi semua induk. Cara kerjanya: 1 ) Virus dari fd langsung membuat folder bernama C:\Program Files\Microsoft dan C:\Program Files\Common Files\Microsoft , 2) Dan dia membuat backupan file didalam Folder System Volume Information dan Recycle setiap Harddrive., 3) Setelah itu dia menginfeksi semua data dikomputer. Tidak tanggung-tanggung juga. Biar dihapus sama usernya . misalkan di sudah menginfeksi fileku yang ada di D:\aaa\aaa.exe (hanya contoh). Dan folder aaa pun saya hapus, 4) Lalu kita berpikir jika restart ulang itu bias berhasil. Dan akhirnya memang berhasil. Tetapi jika kita menginstal software aaa.exe td di D:\aaa\ maka virus hasil backupan yang ada di System Volume Information dan Recycle setiap Harddrive akan terbangun dari tidurnya dan kembali menginfeksi virus itu dan dia membuat file watermark lagi didalam :\Program Files\Microsoft dan C:\Program Files\Common Files\Microsoft
Dampaknya :  Hilangya file-file pada computer kita.

Cara Mencegahnya : Dari hasil analisa, saat ini virus Ramnit "selalu" menggunakan file induk dengan nama yang sama yakni "WaterMark.exe" walaupun lokasi penyimpanannya berbeda-beda tergantung varian yang menginfeksi komputer tersebut serta membuat file "Explorermgr.exe" yang berada di direktori [C:\Windows], file "Explorermgr.exe" ini tercipta jika Ramnit berhasil menginfeksi file "Explorer.exe". Agar komputer Sobat tidak menjadi korban keganasan Ramnit, berikut beberapa tips dan trik agar komputer kebal dari serangan Ramnit.


  1. Buat folder kosong dengan nama "WaterMark.exe" dan "svchost.exe" di lokasi yang biasa di incar oleh virus, kemudian ubah attribut file tersebut menjadi Hidden, System dan Read Only. Langkah ini dilakukan agar Ramnit tidak bisa membuat file induk virus di lokasi yang sama.
  2. Buat file "Recycler" disetiap drive, kemudian ubah attribut menjadi Hidden, System dan Read Only. Langkah ini dilakukan agar Ramnit tidak dapat membuat file induk (berupa ekstensi EXE dan CPL) kedalam file RECYCLER. dikarenakan RECYCLER ini berupa file (bukan berupa FOLDER) maka Ramnit tidak akan dapat membuat file virus di lokasi tersebut.
  3. Buat 2 (dua) key registry di lokasi berikut :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Image File Execution Options (lihat gambar).
Key : Explorermgr.exe dan WaterMark.exe
String value : Debugger
Type : REG_SZ
Data value : ntsd –d


Post a Comment

 
Top