PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi
diartikan sebagai sebuah proses seumur hidup bagaimana seorang individu
mempelajari kebiasaan-kebiasaan yang meliputi cara-cara hidup, nilai-nilai, dan
norma-norma social yang terdapat dalam masyarakat agar dapat diterima oleh
masyarakatnya. Berikut pengertian sosialisasi menurut para ahli
1. Charlotte
Buhler
Sosialisasi adalah
proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana
cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi
dengan kelompoknya.
2. Peter
Berger
Sosialisasi adalah
suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam
masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
3. Paul B.
Horton
Sosialisasi adalah
suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam
masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya.
4. Soerjono
Soekanto
Sosialisasi adalah
proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.
PERAN NILAI DAN NORMA SOSIAL
DALAM PROSES SOSIALISASI
NILAI SOSIAL
Pengertian nilai sosial adalah segala sesuatu
yang dianggap berharga oleh masyarakat.Anggapan
masyarakat tentang sesuatu yang diharapkan, indah, dan benar - keberadaan nilai
bersifat abstrak dan ideal. (UN 2008)
Bentuk-bentuk
nilai :
1. Pemikiran
2. Perilaku
3. Benda
Contoh nilai sosial dalam masyarakat
Indonesia :
- masyarakat
Indonesia sangat menjunjung tinggi nilai keramahan, sehingga bangsa Indonesia
dikenal sebagai bangsa yang ramah.
- masyarakat
Indonesia menjunjung tinggi nilai kepedulian sosial, sehingga ketika ada
musibah di suatu daerah, bantuan dari berbagai daerah segera datang.
Contoh nilai di
sekolah:
- sekolah
menjunjung tinggi nilai disiplin waktu, sehingga ketika ada siswa yang
terlambat, diberikan sanksi.
Contoh nilai dalam
bisnis:
- kemudahan transaksi merupakan sesuatu
yang dianggap penting untuk memperlancar urusan bisnis
Ciri-ciri nilai
sosial:
1. Merupakan
konstruksi masyarakat sebagai hasil interaksi antarwarga masyarakat.
2. Disebarkan
diantara warga masyarakat.
3. Terbentuk
melalui sosialisasi (proses belajar).
4. Merupakan bagian
dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
5. Dapat
mempengaruhi perkembangan diri seseorang.
6. Memiliki
pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
7. Cenderung
berkaitan satu sama lain dan membentuk sistem nilai.
Jenis-jenis nilai
menurut Prof. Dr. Notonegoro :
1. Nilai
material : nilai yang berguna bagi jasmani manusia.
Contoh nilai
material :
- makanan
-minuman
- pakaian
2. Nilai
kerohanian : nilai yang berguna bagi rohani manusia.
Contoh nilai
kerohanian :
- berdzikir,
mengingat Allah
- membaca Al Qur'an
- sholat
3. Nilai
vital : nilai yang berguna bagi manusia dalam melaksanakan
aktivitas.
Contoh nilai vital
:
- kalkulator bagi
bendahara kelas
- buku paket bagi
siswa saat belajar
- motor bagi tukang
ojek
Nilai dominan :
nilai yang dianggap lebih penting dibandingkan nilai lainnya.
Contoh :
- bagi umat Islam
mengerjakan ibadah wajib lebih tinggi kedudukannya dari mengerjakan ibadah
sunnah
- menghormati orang
tua lebih utama dari menghormati orang lain
Nilai yang mendarah
daging (internalized value) : nilai yang telah menjadi
kepribadian.
Biasanya nilai ini
telah tersosialisasi sejak seorang masih kecil dan apabila ia tidak
melakukannya ia akan merasa bersalah.
Contoh :
- makan dengan
tangan kanan
- berpamitan kepada
orang tua bila bepergian
Macam-macam nilai
berdasarkan wujudnya:
1. Nilai
immaterial: tidak berwujud.
Sulit
untuk berubah.
Contoh:
ideologi, gagasan (ide), pemikiran dan sistem politik, dan peraturan-peraturan.
2. Nilai
material: berwujud.
Mudah
untuk berubah.
Contoh:
karya seni, gedung, jembatan, rumah, dan pakaian.
Nilai etika : nilai
tentang apa yang baik dan apa yang buruk.
Contoh :
Bertutur kata baik
dan tidak marah meskipun berhadapan dengan orang yang kasar.
(UN 2011)
NORMA SOSIAL
Pengertian norma sosial : aturan
berperilaku dalam masyarakat.
Sifat norma:
1. Norma formal
-
Bersumber dari lembaga yang resmi
- Tertulis
Contoh: surat keputusan, peraturan daerah, undang-undang
2. Norma
nonformal
-
Tidak tertulis
Contoh: aturan dalam keluarga, adat istiadat.
Jenis-jenis norma berdasarkan daya ikatnya/sanksi yang diberikan :
(UN 2008)
1. Cara (usage)
Contoh : cara makan, tidak mengeluarkan bunyi
(UN 2008, 2009)
Sanksi bila melanggar : dianggap tidak sopan.
2. Kebiasaan (folkways) - dilakukan berulang-ulang
Contoh :
- Mengucapkan salam ketika bertamu
- Menganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain
- Membuang sampah pada tempatnya
Sanksi bila tidak melakukan : dianggap sebagai penyimpangan.
(UN 2010)
3. Tata kelakuan (mores)
Contoh : larangan membunuh, memperkosa.
Sanksi
4. Adat (custom)
Contoh : larangan menguburkan jenazah di Bali dan larangan merusak hutan pada suku Kajang Tana Toa di Sulawesi Selatan, sanksinya dikucilkan.
5. Hukum (law) : aturan yang dirumuskan secara tertulis (& sanksi juga dirumuskan secara tertulis).
(UN 2011)
Contoh : aturan lalu lintas
(UN 2010)
Jenis-jenis norma berdasarkan daya ikatnya/sanksi yang diberikan :
(UN 2008)
1. Cara (usage)
Contoh : cara makan, tidak mengeluarkan bunyi
(UN 2008, 2009)
Sanksi bila melanggar : dianggap tidak sopan.
2. Kebiasaan (folkways) - dilakukan berulang-ulang
Contoh :
- Mengucapkan salam ketika bertamu
- Menganggukkan kepala sebagai tanda hormat kepada orang lain
- Membuang sampah pada tempatnya
Sanksi bila tidak melakukan : dianggap sebagai penyimpangan.
(UN 2010)
3. Tata kelakuan (mores)
Contoh : larangan membunuh, memperkosa.
Sanksi
4. Adat (custom)
Contoh : larangan menguburkan jenazah di Bali dan larangan merusak hutan pada suku Kajang Tana Toa di Sulawesi Selatan, sanksinya dikucilkan.
5. Hukum (law) : aturan yang dirumuskan secara tertulis (& sanksi juga dirumuskan secara tertulis).
(UN 2011)
Contoh : aturan lalu lintas
(UN 2010)
FUNGSI NILAI DAN NORMA SOSIAL
Fungsi nilai sosial bagi
kehidupan
BACA SELENGKAPNYA...
manusia:
BACA SELENGKAPNYA...
manusia:
1. Dapat
menyumbangkan seperangkat alat untuk menetapkan "harga" sosial dari
suatu kelompok.
2. Dapat
mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku.
3. Sebagai penentu terakhir manusia dalam memenuhi peranan-peranan sosial. Nilai sosial dapat memotivasi seseorang untuk mewujudkan harapan sesuai dengan peranannya.
4. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok.
5. Sebagai alat pengawas perilaku manusia.
- Memberikan
harapan yang baik, sikap mandiri, dan bertanggungjawab
- Mengarahkan cara
berperasaan, berpikir, berkehendak, dan bertindak
(UN 2011)
Fungsi norma sosial :
- Mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi
- Memberi sanksi terhadap perilaku menyimpang dalam masyarakat
- Mengatur perilaku manusia dalam berinteraksi
- Memberi sanksi terhadap perilaku menyimpang dalam masyarakat
Macam-macam norma
dalam masyarakat :
1. Norma kesopanan : norma yang bersumber dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
Contoh :
- tidak meludah sembarangan
- tidak meletakkan kaki di atas meja.
- tidak berkata kasar pada guru
2. Norma kesusilaan
Contoh :
- tidak boleh menggoda wanita
- suami istri tidak bermesraan di tempat umum
3. Norma agama
Contoh : mendirikan shalat
- Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat : menjaga solidaritas masyarakat beragama
(UN 2008)
4. Norma kebiasaan
Contoh : bersalaman ketika bertemu
5. Norma hukum
Contoh : warga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).
1. Norma kesopanan : norma yang bersumber dari aturan tingkah laku yang berlaku di masyarakat.
Contoh :
- tidak meludah sembarangan
- tidak meletakkan kaki di atas meja.
- tidak berkata kasar pada guru
2. Norma kesusilaan
Contoh :
- tidak boleh menggoda wanita
- suami istri tidak bermesraan di tempat umum
3. Norma agama
Contoh : mendirikan shalat
- Fungsi norma agama bagi kehidupan masyarakat : menjaga solidaritas masyarakat beragama
(UN 2008)
4. Norma kebiasaan
Contoh : bersalaman ketika bertemu
5. Norma hukum
Contoh : warga masyarakat yang sudah berusia 17 tahun wajib memiliki KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Post a Comment